Langsung ke konten utama

SPESIFIKASI YAMAHA V80

Motor : Yamaha V80
Tahun: 1982-1986
Class: Underbone

Spesifikasi:
Mesin: 2-stroke
Kapasitas mesin: 79 cc (80)
Cylinder: 1, rebah
Bore dan stroke: 47 x 45.6 mm.
Rasio kompresi: 6,8 : 1
Max. power: 6,7 hp @ 7000 rpm
Max. torsi: 0,82 kgf. m @ 6500 rpm
Pendingin: udara
Lubrication: automatic (autolube)
Karburator: VM 15SC
Transmission: 3-speed
Pengapian: CDI
Battery/accu: 6v (Yuasa 6N11-2D)
Starter: kick

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1885 x 650 x 1025 mm
Jarak sumbu roda: 1170 mm
Tinggi jok: 740 mm
Jarak ke tanah: 135 mm
Tangki olie samping: 1,2 liter
Tangki bbm: 5,3 liter
Berat: 82 kg

Suspensi:
- depan: leading link
- belakang: swingarm, double shockbreaker
Ban:
- depan: 2.25-17 - 4pr
- belakang: 2.50-17 - 6pr
Rem:
- depan: drum (tromol)
- belakang: drum (tromol)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA SETTING KARBURATOR MOTOR 2 TAK

Cara setting karburator motor 2 tak Para pembaca semua, merupakan motor yang saat ini keberadaannya sudah mulai berkurang dan bahkan sudah jarang, khususnya untuk kota metropolitan seperti jakarta. Kenapa bisa demikian? karena motor 2 tak merupakan motor yang memiliki gas buang yang kurang bersahabat terhadap lingkungan, terlebih lagi ketika terdapat kesalahan atau ketidak standaran pada  setting karburator motor 2 tak  ini. Pasti akan menimbulkan asap yang cukup banyak melalui knalpot pembuangan. Secara umum pengertian  motor 2 tak  atau 2 langkah adalah motor yang dalam 1 siklus kerjanya membutuhkan 2x piston bolak balik (naik-turun), artinya 1 kali putaran poros engkol akan menghasilkan 1 langkah usaha.Sehingga menurut pengamatan para mekanik menyatakan bahhwa motor 2 tak lebih cepat jika dibandingkan dengan motor 4 tak. Misalnya motor 2 tak dan motor 4 tak sama-sama memiliki silinder 150cc dan masih dalam kondisi standart, ketika diadu kecepatannya pasti ja...

KOREK EKSTRIM YAMAHA V75 / V80 94cc

1. Stroke Up 2 mm Kruk as standar digeser big end sejauh 2 mm ke luar, dengan naik turun piston, langkah menjadi 45.6 + 4 = 49.6 mm. Crankcase harus diperlebar 1 mm pada dinding kruk as nya agar tidak menabrak. 2. Piston Suzuki FR80 dengan diameter 49 mm Boring standar masih mampu melayani piston diameter 49 mm. Pin piston sama, yaitu berdiameter 12 mm. Kepala piston diubah dan pantat piston menyesuaikan as kruk. Selain itu, porting juga dihaluskan dan diarahkan (porting polish). piston FR80 3. Porting Polish + Squish kop Squish kop bermain untuk putaran tinggi, yaitu 49% luasan piston (6.3 mm), dengan volume kubah sekitar 8.8 cc sehingga menghasilkan rasio kompresi statis 7.5 : 1. Durasi langkah buang bermain sekitar 170 derajat dengan tinggi porting exhaust dari bibir blok sejauh 30.5 mm. Porting diubah semi-oval dan dihaluskan. Transfer port sendiri diperlancar aliran nya. blok mesin v80 4. Knalpot 3v3 mini Knalpot memesan khusus di ahli knalpot bermodel...